BAHAYA PENYEDAP RASA ( MSG ) PADA TUBUH
Apakah MSG itu ? MSG adalah Monosodium glutamate (MSG) yang rumus kimianya adalah HCOCCH (NH2) 2COO-NA dengan komposisi hasil campuran asam glutamate dan
natrium hidruksit Bahan yang paling penting untuk membuat MSG yaitu asam
glutamat yang berupa asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan, minyak bumi dan
pada tubuh manusia, pernah dikatakan bahwa asam glutamate itu dibuatnya dari
otak babi.
Di Indonesia
MSG berasal dari tetes tebu (molases) yang
merupakan hasil sampingan penggilingan gula yang banyak terdapat di Jawa Timur
dan Jawa Tengah dan dari bahan nabati (tumbuh-tumbuhan)
yang dibuat melalui proses peragran (termentasi).
Menurut
kita, MSG sendiri berfungsi untuk
penguat cita rasa, namun sebenarnya MSG itu di buat untuk mengintensifkan rasa
pada bahan makanan pokok tersebut, dan menghilangkan rasa tidak enak bukan berarti MSG dapat mengubah rasa bahan
makanan yang sudah rusak menjadi enak.
Berdasarkan
tema yang ada, MSG itu berbahaya karena prosesnya melibatkan bakteri dan zat
zat kimia lain yang mendukung proses tersebut hingga di hasilkan MSG dalam
bentuk Kristal, dimana proses produksinya ini merubah susunan alami dari asam
amino glutamate sehingga bertransformasi menjadi senyawa baru yang berbahaya
bagi tubuh jika digunakan dalam dosis yang berlebihan.
Efek
sampingnya seperti : alergi untuk jangka pendek, dan kanker jangka panjang.
Ada beberapa
percobaan yang mengatakan bahwa msg itu berbahaya :
1. SHIMIZU
dkk, yang mengadakan penelitian pada tahun 1970 melaporkan bahwa MSG yang
diberikan kepada anak ayam yang dicampurkan pada air minumnya menyebabkan
matinya anak ayam tersebut disebabakan ginjalnya rusak.
2. GREENBERG dkk. (1973) melaporkan bahwa Tikus kecil yang diberi
pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.
3. Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Dr. Iwan T.
Budiarso yang hasilnya yaitu : anak Ayam dan Anak Bebek yang diberi MSG itu
mati. Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya
tidak normal, dan rupa-rupa gejala lainnya.
Oleh karena
itu, untuk mencegah tidak terjadinya suatu penyakit akibat mengkonsumsi MSG, kita
harus :
§1. Jangan terlalu mudah mencampurkan MSG kepada makanan, karena
makanan kita, memakai bumbu tradisional pun sudah terasa enak.
2. Mesti berhati-hati menggunakan MSG. Tidak boleh melebihi
takaran yang sudah ditentukan yaitu 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat
manusia dewasa.
§3. Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati
supaya jauh dari pengaruh negatif.
§4. Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna,
esen, dan pemanis buatan.
Kesimpulannya bahwa MSG akan berbahaya jika di konsumsi dalam
dosis yang berlebihan dengan dampak pada jangka pendek yaitu alergi, dan jangka
panjangnya yaitu penyakit kanker dan dapat menurunkan IQ manusia. Dosis yang di harapkan agar tidak
menimbulkan penyakit apabila mengkonsumsi MSG yaitu : 0,5 gr-2,5 gr perhari atau 6 mg/kg berat badan manusia/sehari
buat manusia dewasa.
Demikian artikel yang sudah saya buat, kurang lebih mohon maaf.
( Lifia Citra Ramadhanti )
SUMBER :
https://www.facebook.com/notes/aisy-azzahro/bahaya-penyedap-rasa-buatan-msg-pada-kesehatan/1015016134946062
https://matakedip1315.wordpress.com/tag/pengertian-msg-atau-vetsin/
http://eprints.unsri.ac.id/4040/1/Makalah_fungsional.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Mononatrium_glutamat
http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12345629.pdf
http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12345629.pdf
SUMBER GAMBAR :
http://warna-warninusantara.blogspot.com/2014/08/bahaya-mengkonsumsi-makanan-yang.html
No comments:
Post a Comment