Tuesday, 16 September 2014

BAHAYA PENYEDAP RASA ( MSG ) BAGI TUBUH

BAHAYA PENYEDAP RASA ( MSG ) PADA TUBUH



Apakah MSG itu ? MSG adalah Monosodium glutamate (MSG) yang rumus kimianya adalah HCOCCH (NH2) 2COO-NA dengan komposisi hasil campuran asam glutamate dan natrium hidruksit Bahan yang paling penting untuk membuat MSG yaitu asam glutamat yang berupa asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan, minyak bumi dan pada tubuh manusia, pernah dikatakan bahwa asam glutamate itu dibuatnya dari otak babi.
Di Indonesia MSG berasal dari tetes tebu (molases) yang merupakan hasil sampingan penggilingan gula yang banyak terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan dari bahan nabati (tumbuh-tumbuhan) yang dibuat melalui proses peragran (termentasi).
         Menurut kita, MSG sendiri berfungsi untuk penguat cita rasa, namun sebenarnya MSG itu di buat untuk mengintensifkan rasa pada bahan makanan pokok tersebut, dan menghilangkan rasa tidak enak  bukan berarti MSG dapat mengubah rasa bahan makanan yang sudah rusak menjadi enak.
        Berdasarkan tema yang ada, MSG itu berbahaya karena prosesnya melibatkan bakteri dan zat zat kimia lain yang mendukung proses tersebut hingga di hasilkan MSG dalam bentuk Kristal, dimana proses produksinya ini merubah susunan alami dari asam amino glutamate sehingga bertransformasi menjadi senyawa baru yang berbahaya bagi tubuh jika digunakan dalam dosis yang berlebihan.
     Efek sampingnya seperti : alergi untuk jangka pendek, dan kanker jangka panjang.
     Ada beberapa percobaan yang mengatakan bahwa msg itu berbahaya :
1. SHIMIZU dkk, yang mengadakan penelitian pada tahun 1970 melaporkan bahwa MSG yang diberikan kepada anak ayam yang dicampurkan pada air minumnya menyebabkan matinya anak ayam tersebut disebabakan ginjalnya rusak.
2. GREENBERG dkk. (1973) melaporkan bahwa Tikus kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.
3. Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Dr. Iwan T. Budiarso yang hasilnya yaitu : anak Ayam dan Anak Bebek yang diberi MSG itu mati. Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya tidak normal, dan rupa-rupa gejala lainnya.
  Oleh karena itu, untuk mencegah tidak terjadinya suatu penyakit akibat mengkonsumsi MSG, kita harus :
§1. Jangan terlalu mudah mencampurkan MSG kepada makanan, karena makanan kita, memakai bumbu tradisional pun sudah terasa enak.
  2. Mesti berhati-hati menggunakan MSG. Tidak boleh melebihi takaran yang sudah ditentukan yaitu 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.
§3. Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati supaya jauh dari pengaruh negatif.
§4. Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen, dan pemanis buatan.

     Kesimpulannya bahwa MSG akan berbahaya jika di konsumsi dalam dosis yang berlebihan dengan dampak pada jangka pendek yaitu alergi, dan jangka panjangnya yaitu penyakit kanker dan dapat menurunkan IQ manusia. Dosis yang di harapkan agar tidak menimbulkan penyakit apabila mengkonsumsi MSG  yaitu : 0,5 gr-2,5 gr perhari atau 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.


Demikian artikel yang sudah saya buat, kurang lebih mohon maaf.
( Lifia Citra Ramadhanti )

SUMBER :

https://www.facebook.com/notes/aisy-azzahro/bahaya-penyedap-rasa-buatan-msg-pada-kesehatan/1015016134946062


https://matakedip1315.wordpress.com/tag/pengertian-msg-atau-vetsin/


http://eprints.unsri.ac.id/4040/1/Makalah_fungsional.pdf


http://id.wikipedia.org/wiki/Mononatrium_glutamat

http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12345629.pdf


SUMBER GAMBAR :

http://warna-warninusantara.blogspot.com/2014/08/bahaya-mengkonsumsi-makanan-yang.html

No comments:

Post a Comment