Tuesday, 16 June 2015

13.1 Inflasi

IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 seesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ....
Jawab :

            50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
            40.000

Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%


Contoh Kasus :

Kendalikan Inflasi, Kasus Bawang Jangan Terulang
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan kepada pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan barang khususnya produk hortikultura dan bahan pokok di pasar. Jika stok tidak aman, harga naik, maka inflasi akan melonjak.
"Keseimbangan supply dan demand-nya harus tetap terjaga. Meski kita banyak yang impor, jangan sampai kasus bawang terulang kembali," kata Hatta saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Beberapa bulan lalu, harga bawang baik bawang merah maupun bawang putih sempat melonjak akibat ketidakadaan stok barang di pasar. Akibatnya, pemerintah harus melakukan impor, khususnya bawang putih untuk menstabilkan harga. Bulan Mei ini, Hatta mengharapkan agar inflasi sudah bisa relatif terkendali. Sebab, penopang inflasi tinggi seperti harga daging, bawang merah, bawang putih hingga cabai sudah menurun.
"Bulan ini diharapkan bisa deflasi, inflasi pun kecil. Harga bahan pokok diharapkan bisa stabil dan terus turun harganya. Beras paling penting untuk aman. Kalau ada gangguan, langsung intervensi," tambahnya.
Hingga saat ini, Hatta menambahkan bahwa stok beras hingga jelang Ramadhan masih aman, baik beras untuk masyarakat umum ataupun untuk masyarakat miskin (untuk raskin).
Di sisi lain, pihaknya juga mendorong agar Bank Indonesia (BI) bisa mejaga kestabilan nilai tukar. Sebab, bila nilai tukar rupiah terus melemah, maka inflasi juga akan naik. "Juni ini penting untuk dijaga mengendalikan inflasinya. Sebab kalau RAPBN Perubahan diketuk 17 Juni, maka rupiah akan menguat," tambahnya.
Sekadar catatan, pemerintah dan DPR saat ini sedang membahas RAPBN Perubahan 2013 khususnya soal asumsi makro hingga kepastian menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Saat ini, anggaran BBM bersubsidi melonjak dan menyebabkan defisit keuangan negara. Hal inilah yang turut menyebabkan nilai tukar rupiah melemah.

Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/05/31/16485026/Kendalikan.Inflasi..Kasus.Bawang.Jangan.Terulang
http://www.portalreksadana.com/node/633
http://peunaronesia.blogspot.com/2009/09/indek-harga-dan-inflasi.html
https://mugiekonomi.wordpress.com
whatstudentdo.blogspot.com/ 

No comments:

Post a Comment