- Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary expansive policy) : Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan moneter ekspansif juga disebut dengan kebijakan moneter longgar (easy money policy).
- Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Contractive Policy) : Kebijakan moneter kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Gambar :
Contoh kasus :
Di Negara Indonesia, saat ini keberadaan kasus Bank Century tidak dapat dipungkiri telah menjadi perhatian masyarakat luas. Kasus Bank Century telah membuka mata public tentang seluk beluk perbankan di Indonesia. Kasus ini menjadi perhatian luas karena telah menelan jumlah besar uang Negara untuk menyelamatkan Bank Century dari keterpurukan. Kasus Bank Century menjadi menarik karena dalam kasus ini menggambarkan peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memainkan peranannya dalam menyelamatkan stabilitas perbankan di Indonesia. Dalam hal ini Bank Indonesia membantu likuiditas Bank Century dengan memberikan pinjaman jangka pendek pada tgl 14 Nov 2008 dengan syarat pemegang saham mayoritas Bank Century harus menepati Letter of Commitment. BI juga yang memiliki kewenangan memutuskan Bank Century sebagai bank gagal sehingga perlu diberi dana talangan.
Sumber :
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya.html
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-jenis-tujuan-moneter-macam-macam.html
ntanispratiwi.blogspot.com
https://shiningwiris.wordpress.com
eda402.weblog.esaunggul.ac.id
No comments:
Post a Comment