Wednesday 22 October 2014

KAJIAN LINGKUNGAN

PEMANASAN GLOBAL 

Pemanasan global menjadi permasalahan serius yang harus kita perhatikan bersama sebagai insan manusia yang berlandaskan ideologi kemanusiaan berlandaskan ketuhanan. Permasalahan diatas menjadi tanggung jawab kita semua. Laksanakan hal kecil seperti seperti mengurangi penggunaan sterofom, hal yang kecil akan memiliki nilai yang besar untuk masa depan anak cucu kita!


http://www.kangatepafia.com/2013/04/pemanasan-global-akibat-ulah-manusia.html#comment-form

JANGAN BIARKAN HUTAN TELANJANG


Hutan merupakan paru paru dunia. Tanpa hutan, kita semua akan kekurangan oksigen. Hutan memberikan berbagai macam manfaat untuk kita. Sebagai contoh, di daerah jakarta sudah sedikit sekali adanya hutan. Kini semua hanya ada bangunan tinggi, gedung, perumahan dll. Untuk sawah sedikitpun sudah tidak ada. Apalagi hutan, yang banyak mengandung manfaat untuk kita kini sudah tiada. Indoneia itu negara tropis yang memiliki macam variasi flora yang bisa kita manfaatkan termasuk hutan. Saya setuju jika hutan itu bermanfaat untuk kita, namun di balik kita telah memanfaatkan hutan kita juga harus bertanggung jawab terhadap hutan tersebut. Jika kita membutuhkan sebuah kayu jati, lalu kita ambil dari hutan, alangkah baiknya hutan itu kita tanami kembali pohon jati sebagai penggantinya agar juga bermanfaat untuk anak dan cucu kita nanti.


BAGAIMANA MENANGANI BANJIR ?

Banjir dapat di katakan hasil perbuatan yang telah kita lakukan terhadap lingkungan. Kalau kita memperlakukan lingkungan dengan baik, insya Allah lingkungan akan berdampak baik pula untuk kita. Seperti adanya hukum timbal balik. Seperti pepatah mengatakan tidak ada asap kalau tidak ada api. Sekarang yang menjadi masalah adalah bagaimana kita memperlakukan lingkungan ? Jawabannya ada pada diri mereka sendiri. Banjir itu merupakan dampak kerusakan lingkungan akibat membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar, dll. Nah itu semua akibat perlakuan manusia, oleh karena itu untuk kita semua makhluk bumi, kita di ciptakan sebagai khalifah bumi yang harus menjaga bumi ini, dan tidak menghancurkannya dengan perbuatan kita sendiri. Di mulai dari kesadaran masing masing, bahwa banjir itu dapat mengakibatkan negatif di semua hal


TERPAPAR RADIASI, DEBU, DAN RACUN ?

Terpaparnya radiasi, debu, dan racun atas ketidaktahuan masyarakat akan bahan pengandung dari yang mereka pakai. Saya yain mereka semua ada yang sama sekalki tidak mengetahui akan bahayanya cfc yang terkandung dari kebutuhan rumah tangga mereka. Disinilah di butuhkannya penyuluhan akan bahayanya cfc, kemudian pengelompokan cfc itu terkandung di barang apa saja. Agar masyarakat mengetahui. Bukan hanya cuek saja. Nah disisi lain, pabrik yang memproduksi barang tersebut harus di hentikan namun bukan berarti kita akan membuat pengangguran semakin banyak, melainkan kita sebagai generasi muda harus memikirkan pengganti dari cfc tersebut dengan mancari inovasi baru.


UDARA MAKIN TERCEMAR 

Udara tercemar itu sudah menjadi hal biasa di telinga kita. Pencemaran udara terjadi juga karena kita. Udara dapat tercemar karena apa saja, diantaranya :
1. Akibat pelepasan gas kloro fluoro karbon 
2. Asap rokok
3. Asap kendaraan yang tidak memiliki filter
4. Asap cerobong pabrik 
5. Penebangan hutan yang mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen
Nah itu semua sudah menjadi permasalahan sejak dulu, sampai saat ini pun semua itu belum bisa teratasi. Dapat kita lihat di berbagai kota yang banyak kendaraan, disaat suasana macat asap itu bercampur dengan panasnya udara yang kemudian kita hirup lalu masuk kedalam sistem pernapasan kita, dan lambat laun itu semua akan merusak tubuh kita tanpa kita sadari.
oleh karena itu kini ddi perlukan berbagai tindakan untuk menguranginya, seperti :
1. Mengurang penggunaan cfc
2. Mengurangi kendaraan bermotor yang udah tidak layak pakai
3. Menanam pohon di banyak tempat agar kadar oksigen lebih banyak kita hirup
4. Memberikan himbauan atau tindak penegasan terhadap pabrik yang telah membuang asap pabriknya secara sembarang
5. Memberikan sanksi terhadap pelaku penebang pohon atau hutan illegal.


PAKAI OTAK DAN HATI DALAM MENGELOLA LINGKUNGAN

Dalam mengelola lingkungan, bukan hanya membutuhkan suatu otak untuk memikirkan bagaimana caranya agar lingkungan dapat bermanaat untuk kita. Tidak, melainkan kita juga harus menggunakan hatri dalam mengelola lingkungan, agar tidak terjadi tumpang tindih yang mengakibatkan lingkungan tersebut termanfaatkan tapi tidak secara maksimal. Seperti, dalam mengelola lingkungan pergunakanlah hati untuk mengira ngira apa saja dampaknya ketika lingkungan itu kita manfaatkan secara berlebih namun kita sendiri tidak menggantinya. Itulah di butuhkannya hati seorang manusia, bukan hanya akal yang berjalan namun hati juga bertindak.


EKOSISTEM MAKIN AMBURADUL

Bagaimana tidak ekosistem kita semakin amburadul ? Coba lihat di berbagai tempat sudah banyak kasus yang terlihat dengan hanya membakar sampah di tanah mengakibatkan tanah itu semakin tercemar karena tanah merupakan bagian dari ekosistem. Lalu di berbagai daerah bahkan di jakarta sendiri, tumpukan plastik ( sampah) menumpuk sampai menggunung dan itu semua kita biarkan saja bahkan ada masyarakat yang terus membuang di tempat itu.
nah disinilah di butuhkannya tingkat kesadaran diri masing masing agar tidak merusak berbagai ekosistem yang ada.


KERUSAKAN HUTAN TAK TERKENDALI

Saat ini, Indonesia telah kehilangan sekitar 72% hutan aslinya, banyak sekali penebangan liar, kemudian kerusakan hutan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, dll. Hutan memiliki fungsi penting untuk kehidupan manusia yaitu memberikan kadar O2 yang lebih, kemudian menanggulangi terjadinya banjir karena air tertahan oleh tanaman tanaman atau pepohonan, kemudian hutan banyak di manfaatkan oleh manusia untuk membuat suatu furniture dari sebuah kayu yang terdapat di hutan. Masih banyak lagi fungsi hutan, namun saat ini kebanyakan para pelaku yang memanfaatkan hutan tidak bertanggung jawab, mereka meninggalkannya begitu saja tanpa penanaman kembali, sehingga hutan di indosensia saat ini banyak yang mengalami kerusakan.Saran saya :
1. Lebih di tegaskan kepada para pelaku penebangan hutan dengan sanksi atau denda jika secara illegal
2. Di adakannya reboisasi tiap hutan
3. Mengurangi penggunaan manfaat hutan secara berlebihan


GERAKAN LANGKAH HIJAU

Saya setuju dengan GO GREEN lahan lahan yang ada di negara ini akan semakin terpelihara. Berbagai kerusakan akan semakin berkurang, Selain itu, dengan go green menyadarkan kita bahwa perhatian kita kepada lingkungan berupa menjaganya bukan merusaknya. Menjadikan bumi menjadi lebih indah, mengurangi dampak dari global warming, serta membantu menyelamatkan bumi kita. Sudah banyak, kampus kampus di Indonesia yang sudah menerapkan go green. Seperti : Universitas Mercu Buana, Universitas Indonesia, dll.


BISNIS DAN INDUSTRI YANG RAMAH

Saya setuju dengan pernyataan di atas, bahwa sudah banyak sekali perusahaan industri yang tidak memikirkan output yang tidak terpakainya berupa sisa limbah pabrik. Sehingga kebanyakan dari mereka adalah membuangnya ke sungai begitu saja. Seperti yang pernah saya lihat, di suatu daerah kawasan Tangerang banyak sekali kali kali yang berisi air berwarna biru atau kehitaman, bukan hanya itu saja tapi menimbulkan bau yang menyengat juga, itu sungguh menggangu para pengguna jalan dan yang lebih memprihatinkan yaitu ada beberapa warga disana yang memanfaatkan air itu untuk mandi, mencuci, bahkan di gunakan untuk di masak. Sunggu memprihatinkan. Oleh karena itu, marilah para generasi muda dan juga para pemerintah lebih memperhatikan kalangan bawah dan juga lebih tegas dalam masalah ini, seperti :
1. Memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan perindustrian bagi yang masih membuang limbah pabrik itu secara sembarang
2. Ataupun bisa juga melakukan tindakan sewerage system 
ini menjadi tugas para generasi muda datang jterutama mahasiswa/mahasiswi Teknik Industri untuk lebih memperhatikan sisa output yang tidak terpakai nanti dalam sistem produksi.

http://www.kangatepafia.com/2013/04/bisnis-dan-industri-yang-ramah.html?showComment=1413892396097#c7930474656450481454

No comments:

Post a Comment