Sunday, 28 December 2014

DI BALIK KELEZATAN JUNK FOOD

Makanan siap saji atau yang lebih dikenal dengan istilah Junk Foodmerupakan makanan tidak sehat yang sampai saat ini masih digemari oleh sebagian orang di seluruh dunia. Hal ini mungkin disebabkan karena banyak orang menganggap bahwa Junk Food ini sebagai suatu tren kehidupan. Padahal belum tentu mereka mengetahui komposisi dari Junk Food tersebut. Semua makanan yang memiliki nilai nutrisi yang rendah serta mengandung tinggi lemak, garam (sodium), dan gula kita sebut dengan Junk Food. Jenis makanan Junk Food ini dapat ditemukan pada makanan ringan seperti keripik kentang, burger keju, kentang goreng, dan makanan yang digoreng lainnya. Garam yang berlebihan seperti keripik dan makanan kaleng tidak baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Namun garam dalam jumlah sedang apabila bergabung dengan kalium dapat berguna untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh kita.
Makanan jenis ini dapat memicu terjadinya obesitas dan beberapa masalah kesehatan sepertidiabetespenyakit jantung, dan artritis. Berdasarkan penelitian dari Cina dalam National Meeting of the American Chemical Society, dikatakan bahwa Junk Food ataupun makanan yang diolah dengan cara digoreng mengandung banyak oxycholesterolOxycholesterol ini adalah suatu jenis kolesterol yangberbahaya terhadap kesehatan jantungPada umumnya mereka yang mengkonsumsi Junk Foodsudah mengetahui bahaya dari mengkonsumsi makanan tersebut. Akan tetapi mereka sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Albert Einstein College of Medicine di New York terhadap tikus, ditemukan bahwa pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak, kalori, dan gula akan mengalami penurunan respon terhadap leptin. Leptin ini merupakan suatu hormon yang mengatur perilaku makan dengan mengontrol rasa kenyang. Kadar leptin akan meningkat sejalan dengan bertambah gemuknya tikus tersebut. Peningkatan kadar leptin ini akan memberikan sinyal bahwa tubuh dalam keadaan kelaparan sehingga tikus tersebut akan berusaha makan lebih banyak lagi. Hal ini akan mengakibatkan berat badannya juga bertambah.
Dibawah ini adalah beberapa jenis makanan yang termasuk Junk Food beserta komposisi kalorinya.
Seperti yang sudah kita ketahui diatas tentang Junk Food serta bahayanya maka ada beberapa tips untuk menghindari kebiasaan mengkonsumsi ”Junk Food” tersebut diantaranya adalah:
  • Biasakan makan di rumah sebelum pergi beraktivitas ke luar rumah.
  • Makan teratur dan biasakan sarapan pada pagi hari. Minum banyak air.
  • Belajar bagaimana membuat makanan yang lezat dan sehat di rumah. Hal ini bisa didapat dengan cara membeli buku resep makanan, bertanya kepada teman ataupun keluarga, ataupun kursus memasak.
  • Jika anda ingin mengemil maka sebaiknya mengkonsumsi buah-buahan, sup rendah lemak, ataupun biskuit gandum.
  • Mencari informasi mengenai dampak negatif dari ”Junk Food”.
  • Mulailah berolahraga secara teratur. Olahraga akan memacu endorfin yang akan membantu sirkulasi tubuh. Dengan berolahraga maka anda akan memiliki sedikit waktu untuk makan.
  • Kontrol terhadap diri sendiri serta ciptakan suasana yang mendukung usaha anda dalam menghindari konsumsi ”Junk Food” seperti menyimpan makanan ”Junk Food” di lemari makan.
Sumber :

No comments:

Post a Comment