Dalam konferensi tahunan American Astronomical Society yang diselenggarakan minggu ini, setiap temuan yang berhubungan dengan “planet luar” dari susunan tata surya menunjukkan kesimpulan yang sama, yakni meskipun alam semesta yang selalu bergerak tak menentu ini dipenuhi dengan ledakan-ledakan planet, lubang hitam yang menghimpit, dan juga tabrakan antar planet, namun planet tenang yang dapat membentuk kehidupan seperti planet bumi ini mungkin juga sangat banyak.
Teropong astronomi Kepler terbaru milik NASA, dan bermunculannya setumpuk hasil riset tata surya terbaru yang bersaing ketat atas teorinya masing-masing yang sedang menghangat telah menuai pembicaraan yang sangat seru dalam konferensi tersebut. Para ilmuwan membicarakan bahwa kita semua “sedang berada dalam periode sejarah yang sangat unik yang tidak terbayangkan sebelumnya”, juga semakin dekat dalam menyelesaikan masalah yang mengganggu umat manusia yang telah timbul sejak adanya peradaban.
Kepala AMES Research Center NASA, Simon Pete Worden, menyatakan, “Masalah yang sebenarnya adalah: apakah di alam semesta ini hanya ada kita? Ini pertama kalinya timbul optimistis pada umat manusia, sepanjang hidup kita dapat menelusuri kenyataan yang ada. Jika saya adalah penjudi, dan saya memang sedang bertaruh, saya akan bertaruh bahwa kita bukanlah satu-satunya makhluk hidup di alam semesta ini, dan di luar bumi masih ada sejumlah makhluk hidup lainnya.”
No comments:
Post a Comment