Monday, 22 December 2014

Luasnya Lapangan Kerja Teknik Industri

Luasnya Lapangan Kerja Teknik Industri
Biasanya disiplin ilmu teknik sangat spesifik pada bidang tertentu. Tetapi, aplikasi disiplin Teknik Industri dapat diterapkan hampir di seluruh bidang.
Bidang yang tadinya identik dengan industri manufaktur ini, sekarang telah berkembang hingga pada layanan (jasa) dan industri lainnya. Tidak heran, para mahasiswa Teknik Industri memang dipersiapkan agar dapat memanfaatkan dan mengaplikasikan kombinasi ilmu-ilmu sosial, terutama ekonomi, dengan ilmu keteknikan untuk menganalisa, memprediksi, serta mengevaluasi hasil yang akan dicapai oleh sistem industri secara optimal.
Mahasiswa Teknik Industri dapat mempelajari berbagai bidang seperti sistem manufaktur, manajemen industri, serta sistem industri dan tekno ekonomi.
Pada sistem manufaktur, kamu akan mempelajari materi tentang sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi. Nantinya, kamu akan mampu merancang skema untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sebuah sistem integral industri dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Sistem integral ini sendiri terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi.
Jika kamu memilih Manajemen Industri sebagai bidang keahlianmu, maka kamu akan mempelajari manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan, serta ekonomi teknik. Manajemen Industri sendiri mengombinasikan pendekatan teknik industri dengan manajemen untuk meningkatkan nilai sistem industri.
Sistem Industri dan Tekno Ekonomi mengombinasikan teknik industri dengan berbagai prinsip pengolahan informasi, misalnya dangan statistika. Dengan mengambil bidang keahlian ini, kamu akan mempelajari statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman, riset operasional, serta sistem basis data. 
Sebagai sarjana Teknik Industri, kamu bisa bekerja di sektor industri manufaktur dan jasa baik di lembaga negeri maupun swasta. Profesi di industri jasa mencakup lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, serta pelayanan masyarakat. Sedangkan di industri manufaktur, kamu bisa bekerja di bidang manajemen produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, dan inventori.

No comments:

Post a Comment